Kemunculan Binatang
Raksasa di Akhir Zaman, Pembawa Pesan Kiamat. /google image/
Portal Kaffah - Kiamat merupakan kepastian yang akan terjadi
di alam semesta ini. Bukan hanya agama yang membicarakannya, namun beberapa
ilmuan juga menyatakan bahwa suatu saat dunia ini akan mengalami kehancuran.
Banyak dari para Nabi dan Rasul yang diutus Allah Ta’ala
untuk menyampaikan kabar tersebut. Meski tidak ada yang tau pasti kapan
terjadi, tetapi Allah Ta’ala telah menjelaskan tentang tanda-tadanya.
Tanda besar kiamat yang paling terkenal adalah ketika
matahari terbit dari sebelah barat. Namun tanda-tanda besar kiamat tidak hanya
itu saja.
Menjelang kiamat nanti akan ada binatang aneh melata yang
akan muncul dari dalam perut bumi dan mampu berbicara.
Dikutip dari kanal YouTube @Suara Umat, binatang ini akan
memberi tanda pada wajah manusia, sehingga terlihat siapa orang beriman dan
tidak.
Binatang melata ini bernama Dabbah. Allah Ta’ala telah
menjelaskan tentang binatang ini dalam QS. An-Naml, ayat 82:
۞
ÙˆَاِØ°َا ÙˆَÙ‚َعَ الْÙ‚َÙˆْÙ„ُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِÙ…ْ اَØ®ْرَجْÙ†َا Ù„َÙ‡ُÙ…ْ دَاۤبَّØ©ً Ù…ِّÙ†َ الْاَرْضِ
تُÙƒَÙ„ِّÙ…ُÙ‡ُÙ…ْ اَÙ†َّ النَّاسَ ÙƒَانُÙˆْا بِاٰÙŠٰتِÙ†َا Ù„َا ÙŠُÙˆْÙ‚ِÙ†ُÙˆْÙ†َ
"Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami
keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada
mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat
Kami."
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkali-kali
menyebutkan, bahwa binatang bernama Dabbah ini merupakan salah satu tanda dekatnya
kiamat, dan pengingat Umat Islam untuk selalu bertaubat.
Dalam hadist Riwayat Muslim, Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam menyebutkan tiga perkara yang jika ketiganya keluar maka semua taubat
dan amal tiada gunanya.
Tiga hal tersebut adalah terbitnya matahari dari arah barat,
munculnya Dajjal dan binatang melata Dabbah.
“Sesungguhnya tanda-tanda (kiamat) yang pertama kali muncul
adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada
waktu Dhuha. Mana saja yang lebih dahulu muncul, maka yang satunya akan terjadi
setelahnya dalam waktu yang dekat.” (HR. Muslim)
Setelah keluar, Dabbah akan berbicara kepada manusia dan
mengabarkan bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Allah.
Kemudian ia akan memberikan tanda pembeda antara orang
beriman dan kafir. Tanda untuk orang yang beriman adalah wajah yang bercahaya,
sedangkan yang tidak, akan diberikan tanda dibagian hidung sebagai tanda
kekufurannya.
“Binatang bumi itu keluar maka ia memberi cap kepada manusia
di wajah mereka. Kemudian jumlah mereka meningkat sehingga seseorang membeli
onta dia ditanya, ‘Dari siapa kamu membeli onta itu?’ Dia menjawab, Dari salah
seorang yang dicap wajahnya..” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani dalam
as-Silsilah ash-Shahihah nomor 322).
Dabbah nanti akan keluar dari Mekkah, berdasarkan hadits
yang diriwayatkan dalam Majma’uz Zawaid VIII 7-8, dari Hudzaifah bin Asid
secara marfu’.
“Dabbah akan keluar dari masjid yang paling besar, tatkala
mereka (sedang duduk-duduk tiba-tiba bumi bergetar) ketika mereka sedang
demikian tiba-tiba bumi terbelah.”
Terjadi perbedaan
pendapat di kalangan ulama tentang Dabbah ini. Secara bahasa, Dabbah memiliki
makna hewan yang berjalan di atas bumi.
Beberapa ulama mengatakan bahwa Dabbah adalah anak unta yang
disapih dari unta Nabi Shalih.
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
ath-Thayalisi dari Hudzaifah bin Asid al-Ghifari, bahwa Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam menyebut tentang dabbah:
“Mereka tidak menggembalakannya, melainkan ia hanya bersuara
di antara rukun dan maqam (rukun Yamani dan Maqam Ibrahim).”
Kedua, dabbah adalah al-Jassasah yang disebutkan dalam
hadits Tamim ad-Dari pada kisah Dajjal.