Doa 7 para Nabi dan Rasul yang diabadikan di dalam Al Qur'an. /Pexels/
Portal Kaffah – Setiap
muslim diwajibkan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala sesuatu
yang kita butuh dan inginkan. Sebab Allah Subhanahu wa Ta’ala pemilik
segala-Nya dan tiada Tuhan selain diri-Nya.
Selain itu ada beberapa doa para Nabi dan
Rasul utusan Allah yang diabadikan di dalam Al Qur’an, yang dapat diamalkan
setiap muslim.
Imam Al-Qurthubi Rahimahullah berkata
dalam tafsirnya Aj-Jaami’ Li Ahkaam Al Qur’an : “menjadi keharusan bagi manusia
untuk menggunakan apa yang tercantum dalam kitab Allah dan sunnah yang shahih
berupa doa-doa, lalu meninggalkan apa-apa yang selainnya, dan tidak mengatakan
aku memilih ini. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memilih untuk Nabi-Nya,
Wali-wali-Nya, dan mengajari mereka bagaimana berdoa.”
Untuk itu, menghafalkan dan menjadikan
doa-doa dalam Al Qur’an memiliki keutamaan tersendiri. Berikut tujuh doa yang
dipakai para utusan Allah yang bisa diamalkan, diantaranya:
1. Doa Nabi Adam Alaihissalam
Robbana
dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin
Artinya: “Ya Allah, kami telah
mendholimi diri-diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati
kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.” (QS. Al A’raf ayat 23)
2. Doa Nabi Nuh Alaihissalam
Robbi innii a’uudzu bika an as’alaka
maa laisa lii bihii i’lmun wa illaa taghfir lii wa tarhamnii akun minal
khaasiriin
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu untuk memohon
kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak
mengampuniku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk
orang yang rugi.” (QS. Huud ayat 47)
3. Doa Nabi Ibrahim Alaihissalam
Robbanaa taqabbal minnaa innaka antas
samii’ul ‘aliim.
Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah
amal dari kami. Sungguh, Engkaulah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS.
Al Baqarah ayat 127)
Rabbanaa waj’alnaa muslimaini laka wa
min dzurriyyatinaa ummatan muslimatan laka wa arinaa manaasikanaa wa tub’alainaa
innaka antat tawwaabur rahiim.
Artinya: “Ya Tuhan kami jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu dan
anak cucu kami juga umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada
kami cara-cara melakukan ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami sungguh
Engkau Allah yang Maha penerima tobat Maha penyayang.” (QS. Al Baqarah
ayat 128)
Rabbi’jalnii muqiimash shalaati wa min
dzurriyyatii, rabbanaa wa taqabbal du’aa’i, rabbanaghfir lii wa liwaalidayya
walilmu’miniina yauma yaquumul hisaab.
Artinya: “Ya Tuhanku, Jadikanlah aku
dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami,
perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah
aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan
perhitungan (hari Kiamat).” (QS. Ibraahiim ayat 40-41)
4. Doa Nabi Sulaiman Alaihissalam
Rabbi auzi’nii an asykura ni’matakal
latii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shaalihan tardhaahu wa
adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadikash shaalihiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu
yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar
aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah
aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS.
An Naml ayat 19)
Rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan
thayyibatan innaka samii’ud du’aa.
Artinya:
“Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau
Maha Mendengar doa.” (QS. Ali ‘Imraan ayat 38)
5. Doa Nabi Zakariya Alaihissalam
Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta
khairul waaritsiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa
keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.” (QS. Al Anbiyaa ayat
89)
6. Doa Nabi Yunus Alaihissalam
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii
kuntu minazh zhaalimiin.
Artinya: “Tidak ada
tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang
zalim.” (QS. Al Anbiyaa ayat 87)
Abbi innii zhalamtu nafsii faghfir
lii.
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka
ampunilah aku.” (QS. Al Qashash ayat 16)
Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa
dzurriyyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lilmuttaqiina imaamaa.
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan
kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi
orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqaan ayat 74)
7. Doa Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi Wasallam
Robbana atina
fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar
Artinya: “Ya Tuhanku
berikanlah aku kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah aku dari api
neraka.” (QS. Al Baqarah ayat 201)
Robbana latuzig
qullubana ba’daidz haddaitana wahabblana miladunka, rohmatan innaka antal
wahab.
Artinya : “Ya Tuhanku
janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah
kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang banyak pemberiannya.” (QS Ali
Imran: 8)
Wallahu a’lam bishawab.***